The Eternal Honour Jejak Sejarah TNI AL Dalam Perjuangan Kemerdekaan Dan Makna Penting Hari Dharma Samudera Bagi Prajurit Jalasena Yang Tangguh, Profesional, Dan Modern (Sebuah Kajian Historis)

Authors

  • Jarot Wicaksono Pusjianmar Seskoal Author
  • I Komang Teguh Ardana Pusjianmar Seskoal Author

Keywords:

Trikora, STC-9, Komodor I Yosaphat Soedarso

Abstract

Kehormatan abadi (The Eternal Hounour) merupakan pengabdian terbaik seorang Prajurit Jalasena. Perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari upaya dekolonial bangsa asing merupakan bagian tidak terpisahkan sejarah bangsa. TNI AL menjadi bagian perjuangan ini dengan berbagai upayanya. Berbagai peristiwa dan pertempuran pada masa itu terjadi antara TNI AL dengan Koninklijke Marine (KM), Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Puncaknya adalah pertempuran Laut Aru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962. Dalam pertempuran ini, Komodor I Yosaphat Soedarso gugur bersama para prajurit matra laut yang mengawaki KRI Matjan Tutul-606. Upaya heroik ini menyelamatkan 2 kapal lain yang tergabung dalam STC-9. Sebuah satuan tugas yang dibentuk untuk melaksanakan misi kladestin demi melaksanakan perintah Trikora Bung Karno (Presiden RI kala itu). Dampak 
pertempuran ini membuat runtuhnya keteguhan Kerajaan Belanda untuk terus menguasai Papua dan akhirnya bumi Papua kembali kepangkuan pertiwi. Tanggal 15 Januari sendiri saat ini ditetapkan sebagai hari Dharma Samudera sebagai pengingat dan penggugah semangat kejuangan seluruh Prajurit Jalasena. 

Cover Artikel 4 TW 1 TA2024

Published

04-03-2025

How to Cite

The Eternal Honour Jejak Sejarah TNI AL Dalam Perjuangan Kemerdekaan Dan Makna Penting Hari Dharma Samudera Bagi Prajurit Jalasena Yang Tangguh, Profesional, Dan Modern (Sebuah Kajian Historis). (2025). Indonesian Maritime Journal, 12(1), 21. https://maritimejournal.id/index.php/jmi/article/view/69