Strategi Budaya Maritim Suku Mandar Dalam Mendorong Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi yang dikembangkan suku Mandar dalam mengembangkan budaya maritim di Sulawesi Barat. Dalam konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia, salah satunya berfokus kepada budaya maritim. Masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana strategi budaya maritim suku Mandar dalam mempertahankan eksistensi dan kehidupannya sehingga mendukung cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, dan sumber referensi berbagai media online. Penelitian menemukan ada tiga strategi budaya maritim dalam Suku Mandar yaitu 1) Pendidikan dan penyadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya sektor kelautan dalam kehidupan bangsa Indonesia melalui pembuatan perahu sandeq yang masih berjalan sampai sekarang dan di masa mendatang perlu didorong dalam muatan lokal pembelajaran di sekolah; (2) Melestarikan nilai-nilai budaya, wawasan bahari, merevitalisasi hukum adat dan kearifan lokal di bidang kelautan melalui Festival Sandeq Race; dan (3) Melindungi dan mensosialisasikan peninggalan budaya bawah air melalui usaha preservasi, restorasi, dan konservasi melalui tradisi rumpon sebagai alat penangkap ikan. Kesimpulan penelitian adalah strategi budaya maritim Indonesia sangat beragam dimana salah satunya yang dikembangkan Suku Mandar. Tradisi pelestarian perahu sandeq dan rumpon dapat menjadi nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam mendukung cita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.