Potensi Konflik AS-China dan Implikasinya terhadap Keamanan GLobal
Kata Kunci:
Rivalitas, Asia Pasifik, BRI, RebalancingAbstrak
Pengaruh China yang menguat di kawasan Asia Pasifik, menimbulkan niat AS untuk emindahkan perhatiannya dari Timur Tengah ke Asia Pasifik untuk menghentikan menguatnya pengaruh China di kawasan tersebut. Hal ini mengakibatkan AS mulai merasa
terancam atas kredibilitas pengaruhnya di kawasan regional. Bentuk analisis deskriptif akan diurai dan dianalisa bagaimana model rivalitas antara AS-China yang terjadi. Mulai analisis alasan kembalinya perhatian AS dari Timur Tengah ke kawasan Asia Pasifik, bagaimana bentuk strategi antar keduanya dalam menggalang pengaruh dan upaya menambah aliansi juga secara khusus menganalisa bagaimana Belt and Road initiative yang digagas oleh China. Ketegangan hubungan AS-China mempunyai pusat gravitasi geografis di kawasan IndoPasifik, bukan Eropa, karena pusat perdagangan global telah berpindah dari Atlantik ke Pasifik,
yang mencerminkan munculnya Asia dan mulai pudarnya Eropa. AS melakukan rebalancing, menambah sekutu di kawasan asia pasifik, penawaran program penguatan pertahanan, dan meminta akses eksklusif kepada negara-negara kepulauan di samudera pasifik, agar militer AS memiliki akses jalur darat, laut, dan udara di wilayah tersebut. China melalui strategi program BRI dengan kekuatan ekonomi membangun infrastruktur pendukung transportasi pada wilayah yang menjadi jalur transportasi energi dan sumber daya alam yang akan dibawa ke China.
