China’s Defence Policy and The Establishment of China’s First Overseas Naval Base In Djibouti
Kata Kunci:
China, Djibouti, Kebijakan Pertahanan, Angkatan Laut, Pangkalan Angkatan LautAbstrak
Cina menjadi semakin aktif di dalam sistem global, menempatkan ekonomi dan reputasinya sebagai kegunaan tersendiri. Oleh karena itu, Cina sudah dikonsiderasikan sebagai “pemangku kepentingan yang bertanggung jawab” dalam internasional sistem yang dibuat oleh dunia Barat. Diantara itu, Cina juga sudah berfokus untuk mewujudkan Cina yang makmur dengan kekuatan
militer yang kuat untuk mengamankan statusnya sendiri sebagai kekuatan global yang sedang naik daun dengan kekuatan dominan di berbagai wilayah. Dengan demikian, Cina telah memanfaatkan kebijakan pertahanannya di samping kebijakan luar negerinya dengan dukungan perangkat ekonomi dan keamanannya sebagai sarana untuk mewujudkan visi dan tujuan yang
berbeda di berbagai sektor, termasuk bagaimana mempertahankan kehadirannya di Samudera Hindia melalui pendirian pangkalan angkatan laut luar negeri pertama Cina di Djibouti dan meningkatnya peran dari Angkatan Laut Cina. Dari satu era ke era lain, Cina telah mengembangkan strategi atau pendekatan militer yang berbeda sebagai bagian dari kebijakan pertahanannya. Ini dirancang berdasarkan keadaan Cina dan keadaan perang di setiap era. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan literatur dan analisis data, artikel ini menyimpulkan bahwa perubahan signifikan dalam kebijakan pertahanan Cina dengan
modernisasi memainkan peran penting dalam keputusan Cina untuk membangun pangkalan angkatan laut di Djibouti dan bagaimana pangkalan angkatan laut itu akan digunakan sesuai dengan fungsinya yang ditetapkan untuk melindungi kepentingan luar negeri China.
