Keamanan Perbatasan Selat Malaka
Kata Kunci:
Selat Malaka, Keamanan, Maritim, InteroperabilitasAbstrak
Selat Malaka yang merupakan jalur strategis yang berada dibawah kedaulatan tiga negara di Asia yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura, sangat rentan dengan berbagai aksi kejahatan. Indonesia, Malaysia dan Singapura, yang merupakan littoral states atau dalam istilah lainnya adalah negara pantai, yaitu negara-negara yang memiliki suatu kawasan yang sama, dan bertanggung jawab penuh terhadap segala hal yang terjadi di kawasan tersebut. Dalam dunia kemaritiman, keamanan maritim juga telah meluas tidak hanya konsep pertahanan laut terhadap ancaman militer dari negara lain tetapi juga termasuk pertahanan terhadap ancaman non militer antara lain perlindungan terhadap kelestarian alam, jalur perdagangan, pemberantasan aksi ilegal di laut, dan lain lain. Dengan adanya interoperabilitas antar satuan keamanan laut perbatasan maka akan mudah untuk berkoordinasi dan melaksanakan tugas-tugas yang diemban secara bersama-sama. Interoperabilitas adalah aplikasi yang berinteraksi dengan aplikasi lain melalui protokol yang disepakati bersama melalui jalur komunikasi. Terwujudnya interoperabilitas dalam keamanan
maritim di perbatasan laut Indonesia di Selat Malaka yaitu memotong jalur birokrasi, mampu menyatukan upaya dari berbagai sumber untuk mencapai tujuan bersama sehingga lebih efektif dan efisien.
