Analisia Kawasan Ekonomi Khusus Sorong Sebagai Industri Pertahanan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Laut

Penulis

  • M.Iwan Fakhruddin Pusjianmar Seskoal Penulis

Abstrak

Spektrum ancaman yang semakin luas seiring dengan meningkatnya intensi ancaman menuntut sebuah negara membangun kekuatan militer dengan berbagai fungsi dan kemampuan. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong saat ini belum berjalan optimal dalam penggunaan teknologi industri dan jasa maritim dalam mendukung tugas TNI AL, sehingga diperlukan studi terhadap Kawasan Ekonomi Khusus Sorong dalam penggunaan teknologi industri dan jasa maritim dalam mendukung tugas TNI AL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong sebagai Industri Pertahanan Indonesia yaitu industri maritim galangan kapal untuk membuat KRI, industri pengadaan dan pembuatan suku cadang KRI dan industri jasa maritim yang mampu melaksanakan pemeliharaan dan perawatan KRI. Permasalahan akan dipecahkan menggunakan undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI, Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/503/V/2018 Tentang Doktrin TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe, Teori Kerja sama dan Teori Sinergisitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pembuatan KRI di Kawasan Ekonomi Khusus Sorong dengan menggunakan teknologi industri maritim akan terlaksana baik melalui optimalisasi dibangunnya perusahaan pembuatan KRI, Pengadaan dan pembuatan suku cadang KRI yang menguasai teknologi industri melalui optimalisasi dibuatnya perusahaan pengadaan dan pembuatan suku cadang KRI dan Pemeliharaan dan perawatan KRI akan terlaksana baik melalui optimalisasi memberikan dukungan dan kemudahan kepada perusahaan shipyard. 

Cover Artikel 7 Analisa Kawasan Ekonomi

Diterbitkan

28-02-2025

Cara Mengutip

Analisia Kawasan Ekonomi Khusus Sorong Sebagai Industri Pertahanan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Laut. (2025). Jurnal Maritim Indonesia, 11(3), 12. https://maritimejournal.id/index.php/jmi/article/view/24