Studi Komparatif Kesenjataan Kaliber 12,7 MM Hingga 30 MM, Untuk Memperkuat Kapal Patroli TNI AL Dalam Menegakkan Keamanan Laut Nusantara
Abstrak
Studi komparatif ini menganalisis kesenjataan kaliber 12,7 mm hingga 30 mm untuk memperkuat kapal patroli TNI AL dalam menegakkan keamanan laut Nusantara. Dengan meningkatnya pelanggaran wilayah oleh kapal asing, pentingnya sistem senjata yang efektif menjadi semakin mendesak. Melalui metode kualitatif dan analisis SWOT, penelitian ini membandingkan beberapa jenis senapan mesin berat (Heavy Machine Gun - HMG) di kaliber yang berbeda. Hasil menunjukkan bahwa M2HB Browning (12,7 mm)
memiliki skor tertinggi untuk HMG kaliber 12,7 mm jika dibandingkan produk lain termasuk SM-5. Namun pengembangan SM-5 sebagai produk lokal tetap penting untuk kemandirian Industri Strategis Pertahanan dalam negeri. HMG kaliber 20 mm, khususnya
Rheinmetall, menunjukkan keunggulan dalam daya hancur dan fleksibilitas, sementara Oerlikon twin cannon CGM-B01 (30 mm) menawarkan keandalan dan dukungan logistik yang baik. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa penguatan kesenjataan di
kaliber 12,7 mm hingga 30 mm pada kapal ptroli milik TNI-AL sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas unsur patroli di jajaran TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.
